Sabtu, 14 Juni 2014

jabon vs sengon

sebelumnya saya memposting ini karena berawal dari keinginan saya berinvestasi di lahan sendiri yg tak cukup luas untuk di jadikan lahan perkebunan,saya berpikir tentang sebuah tanaman yg cocok yg akan menjadi tabungan saya di lahan saya ini.banyak yg bisa di jadikan investasi di dalam lahan dari buah2an,tanaman yg bisa di panen & tanam pohon,dari semua itu setelah saya bandingkan dari segi modal,perawatan & pemasaran di wilayah saya ternyata saya tergiur dengan memanpaatkan lahan dengan bermaksud investasi albasia/sengon & jabon,namun di sisi lain ada hal yg harus di pertimbangkan lagi.pengunjung yg terhormat,sebelum anda membaca ocehan saya ini :-) alangkah baiknya anda cari dulu info tentang keduanya yg pastinya keduanya mempunyai keunggulan & kendala masing masing.karena saya di sini hanya membandingkan antara jabon vs sengon di wilayah saya..

1.sengon :

untuk bibit sengon saya bisa mendapatkan dari penjual bibit yg langsung di antar sampai rumah dengan harga 1000 rupiah/pohon,usia tanam sengon jika perawatan & lahan yg bagus maka dalam jangka waktu 5-7 tahun hasilnya tidak jauh dengan jabon tergantung pertumbuhan kayunya itu sendiri.tpi kalau kepepek pohon sengon bisa di panen saat usia 3 - 4 tahun jika memang pohon sengon itu sudah masuk dalam ukuran bandar atau pembeli yang biasanya bandar di wilayah saya membeli kayu sengon dari mulai ukuran berdiameter 8 cm ke atas dengan panjang log kayu 100 cm,120 cm ke atas tentu dengan harga yg bervariasi.keuntungannya adalah bahwa sengon lebih mudah dlm mndapatkan bibit,lahan yg tidak harus luas,tidak terikat kontrak,pemasaran mudah,harga bervariasi.

2.jabon :

untuk kayu jabon kalau saya lihat di internet memang menjanjikan bagi para tuan tanah yg punya lahan luas,pertumbuhan kayu yg ckup cepat dengan kwalitas kayu yg bagus & hama yg bisa di tekan serta harga yg cukup menggiurkan,sepintas kayu jabon akan menjadi investasi yg ok bagi saya.namun setelah di pikir kembali ternyata di sisi lain ada hal yg menjadi kendala karena untuk kayu jabon saya belum tau untuk mendapatkan benih kayu jabon itu sendiri di wilayah saya bgtu jga dg pemasarannya,harga & ukuran kayu jabon yg masuk kriteria pembeli/bandar atau secara garis besar yg laku di jual.
nah kesimpulannya untuk saya sudah jelas kayu sengon cukup menjanjikan bagi saya untuk investasi di lahan sempit,namun blm tentu bagi diri anda,hehe beda tempat kan beda rasa beda pula faktanya sudah tentu beda lagi ceritanya.. :-D

sekian ocehan saya yg kurang berkwalitas,jangan terlalu di pikirkan penulisnya karena ini hanya bahan pertimbangan bagi saya tapi jika anda tertarik itu kembali ke laptop eeeehhh ke diri anda maksudnya. :-D

Senin, 25 November 2013

perbedaan iblis,jin,setan,siluman,pocong,demit,genderuwo,kuntilanak,jurig dll

mungkin ada sebagian orang yg masih bingung dengan banyaknya nama atau sebutan dalam mahluk halus atau biasa di sebut mahluk gaib.oce di sini saya akan menjelaskan perbedaan tersebut versi saya atau yang saya yakini.

1.iblis
iblis adalah nama dari jin yang menggoda nabi adam dan siti hawa waktu di surga,dan iblis ini tidak akan mati hingga ahir zaman,jadi iblis bisa disebut raja dari para jin kafir yang akan menggoda manusia hingga menjauh dan berpaling dari perintah tuhan.
2.jin
jin adalah mahluk yang kehidupannya seperti manusia namun berbeda alam dengan manusia dan jin mempunyai sifat seprti manusia juga karena jin ada yang baik ada yang tidak baik,jin baik adalah jin yang taat pada aturan tuhan dan jin yang jahat adalah jin yang berpaling dari ajaran tuhan dan jin inilah yang biasa menyesatkan manusia.
3.setan
setan adalah bukan mahluk tapi setan adalah nama sbuah sifat kejelekan ,jadi apapun sifat jelek yang ada di jin dan manusia yang berpaling dari ajaran tuhan itulah yang di sebut setan.
4.siluman,pocong,demit,genderuwo,kuntilanak,jurig dll
adalah nama dari jin yang menampakan diri yang terlihat oleh manusia dengan wujud tersebut dan di namai oleh manusia sesuai bentuk,kepercayaan dan daerah ataupun bahasa.

itulah singkatnya perbedaan yg jadi pembahasan di sini menurut versi dan kepercayaan atau yang saya yakini.percaya atau tidak dan yakin atau tidaknya anda itu semua kembali kepada diri anda.